Latar Belakang

Keterbatasan ruang yang dapat dipergunakan sebagai lintasan kendaraan di jalan raya dan pertumbuhan kendaraan yang tidak seimbang dengan pertumbuhan jalan raya menimbulkankan permasalahan kemacetan di daerah perkotaan. Kemacetan jalan raya mengakibatkan pemborosan waktu dan energi yang digunakan dalam kegiatan transportasi. Memperhatikan kondisi tersebut, berbagai skenario managemen lalu lintas perlu dilakukan untuk mengurangi pemborosan akibat kemacetan jaringan jalan. Demikian pula penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan perlu dikaji untuk mengurangi tingkat polusi yang ada, dan redesain kendaraan perlu dilakukan agar kapasitas penumpangnya lebih banyak dan nyaman.

Tema

“Manajemen dan Inovasi Infrastruktur untuk mewujudkan Sistem Transportasi Berkelanjutan”

Keynote Speakers

Prof. Dr. Ir. Mudjiastuti Handajani, M.T. (Universitas Semarang)

Prof. Mudjiastuti adalah guru besar di Universitas Semarang dan salah satunya menjabat sebagai dewan penasehat Forum Studi Transportasi Perguruan Tinggi (FSTPT). Beliau banyak melakukan kegiatan pengabdian masyarakat, kegiatan pelatihan, dan presentasi dalam forum-forum ilmiah baik tingkat Nasional dan Internasional. Sebagai Guru Besar bidang Transportasi, publikasi beliau banyak membahas mengenai pengaruh sistem transportasi terhadap konsumsi BBM dan pemakaian teknologi dalam sistem monitoring pengguna angkutan umum.

Ir. R. Sony Sulaksono Wibowo, M. T.,Ph. D. (Institut Teknologi Bandung)

Pak Sony Sulaksono adalah Ketua Program Studi S2 dan S3 Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung yang menekuni bidang Transportasi sebagai bidang keahliannya. Beliau banyak membimbing penelitian Tesis dan Disertasi mahasiswa pada beberapa topik berikut ini: analisis pemilihan moda transportasi, kajian operasional angkutan umum, kajian investasi infrastruktur pada angkutan barang dan penggunaan data telepon seluler untuk estimasi matriks asal tujuan.

Septina Setyaningrum, S. E., M. M. (UCLG ASPAC)

Ibu Septina memiliki latar belakang Pendidikan akuntansi dan saat ini menjabat sebagai Transport Coordinator for United Cities and Local Government of Asia Pacific. Ibu Septi memiliki beberapa pengalaman dalam pengembangan transportasi perkotaan seperti:terlibat dalam pengembangan Bus Batik Solo Trans dan menjadi koordinator dalam monitoring penerapan system transportasi umum.